Dongeng Anak Indonesia - Kisah Raja Batu Yang Tamak
Dongeng anak indonesia kali ini bercerita tentang kisah seorang raja yang tamak dengan harta kekayaan. Dikisahkan ada sebuah kerajaan di negeri antah berantah. Negeri tersebut sangat indah sekali alamnya, seluruh rakyat hidup dengan sejahtera aman dan sentosa. Pada suatu hari datanglah seorang nenek tua yang masuk kedalam istana sang raja.
"Stop..!!" bentak penjaga kepada si nenek tadi. Spontan si nenek kaget bukan kepalang. "Apa tujuan kamu datang dan mau masuk kedalam istana ini, nenek tua?", tanya sang penjaga kepada si nenek tersebut. "Aku ingin ketemu dengan raja", jawab nenek tadi dengan suara yang sangat kecil dan terbata-bata. "Tidak boleh, tidak boleh ada satupun rakyat biasa yang bisa masuk dan menemui raja", kata pengawal pintu istana. "Baiklah, sampaikan salamku kepada sang raja, bahwa aku akan kembali lagi". Sang penjaga hanya tertegun heran kalau si nenek akan kembali lagi kedalam istana untuk menemui sang raja.
Hari berganti, dan pada suatu ketika, raja mendadak sakit keras dan seluruh istana berkumpul didalam kamar sang raja. Raja kemudian berkata, "aku akan membuat pengumuman bahwa aku akan memberikan seluruh harta kekayaan kerajaan ini, jika ada yang bisa menyembuhkan penyakitku". Hari itu juga di pelosok negeri kerajaan itu dibuatlah sayembara, barang siapa yang bisa menyembuhkan penyakit raja, akan mendapatkan seluruh harta kekayaan dari sang raja.
Maka, berdatanglah semua tabib dan paranormal dari seluruh negeri untuk datang menyembuhkan penyakit sang raja. Tidak satupun dari mereka yang bisa menyembuhkan raja. Akhirnya pada suatu ketika datanglah nenek tua yang pernah dilarang masuk istana pada waktu itu untuk menyembuhkan sang raja.
Si nenek tetap dilarang ketika ingin masuk kedalam istana, namun sang raja memperbolehkan nenek tersebut masuk kedalam istana. Si nenek hanya memberikan ramuan yang berisi teh herbal kepada sang raja seraya berkata, kau boleh memerintah negeri ini asal kau jangan terlalu serakah akan kekayaan negeri ini.
Sang raja hanya heran dan berkata, "Kau fikir, hanya dengan minum teh ini bisa menyembuhkan penyakitku?", "Tidak" kata si nenek, "lalu obat apa yang kau bawa agar bisa menyembuhkan penyakitku?" tanya sang raja geram. "Sesungguhnya penyakit yang kau derita akibat dari keserakahan dirimu yang terus menumpuk harta kekayaan dan tidak peduli dengan rakyatmu. Jika kau mau instropeksi sejenak saja dan menyesali perbuatanmu, maka penyakitmu akan segera sembuh", saran si nenek.
"Lalu bagaimana jika aku tidak mengikuti saranmu?, tanya siraja semakin marah. "Kau akan menjadi batu" jawab si nenek. "Hahaha...ada-ada saja nenek tua ini, pengawal bawa nenek ini kepinggir hutan dan biarkan hewan buas memakannya". Akhirnya si nenek dibawa kedalam hutan oleh pengawal raja lalu diikat ke sebuah pohon besar. Sang raja masih merasa kesal dengan saran dari nenek tua tadi, diminumnya teh herbal tadi dan keajaiban terjadi, dia langsung sembuh, namun dia tidak mau mengikuti nasehat dari nenek tua, raja semakin serakah dan semakin jahat kepada rakyatnya.
Akhirnya suatu malam, raja merasa badannya sangat panas sekali dan seketika dia langsung berubah menjadi batu. Ternyata sang raja telah berkhianat kepada rakyat dan dirinya sendiri dan akhirnya kutukan dari nenek tua tadi menjadi kenyataan.
Hikmah dongeng anak indonesia kali ini adalah janganlah menjadi orang yang sombong karena jabatan dan pangkat, karena setiap kita akan dimintai pertanggungjawaban akan apa yang kita perbuat kelak dikemudian hari oleh sang pencipta. Semoga ini akan menambah wawasan kita akan menjadi pribadi yang bertanggung jawab akan apa yang telah kita perbuat kepada orang lain. Dongeng anak indonesia akan kembali memposting dongeng yang bermutu esok. Sampai jumpa
"Stop..!!" bentak penjaga kepada si nenek tadi. Spontan si nenek kaget bukan kepalang. "Apa tujuan kamu datang dan mau masuk kedalam istana ini, nenek tua?", tanya sang penjaga kepada si nenek tersebut. "Aku ingin ketemu dengan raja", jawab nenek tadi dengan suara yang sangat kecil dan terbata-bata. "Tidak boleh, tidak boleh ada satupun rakyat biasa yang bisa masuk dan menemui raja", kata pengawal pintu istana. "Baiklah, sampaikan salamku kepada sang raja, bahwa aku akan kembali lagi". Sang penjaga hanya tertegun heran kalau si nenek akan kembali lagi kedalam istana untuk menemui sang raja.
Hari berganti, dan pada suatu ketika, raja mendadak sakit keras dan seluruh istana berkumpul didalam kamar sang raja. Raja kemudian berkata, "aku akan membuat pengumuman bahwa aku akan memberikan seluruh harta kekayaan kerajaan ini, jika ada yang bisa menyembuhkan penyakitku". Hari itu juga di pelosok negeri kerajaan itu dibuatlah sayembara, barang siapa yang bisa menyembuhkan penyakit raja, akan mendapatkan seluruh harta kekayaan dari sang raja.
Maka, berdatanglah semua tabib dan paranormal dari seluruh negeri untuk datang menyembuhkan penyakit sang raja. Tidak satupun dari mereka yang bisa menyembuhkan raja. Akhirnya pada suatu ketika datanglah nenek tua yang pernah dilarang masuk istana pada waktu itu untuk menyembuhkan sang raja.
Si nenek tetap dilarang ketika ingin masuk kedalam istana, namun sang raja memperbolehkan nenek tersebut masuk kedalam istana. Si nenek hanya memberikan ramuan yang berisi teh herbal kepada sang raja seraya berkata, kau boleh memerintah negeri ini asal kau jangan terlalu serakah akan kekayaan negeri ini.
Sang raja hanya heran dan berkata, "Kau fikir, hanya dengan minum teh ini bisa menyembuhkan penyakitku?", "Tidak" kata si nenek, "lalu obat apa yang kau bawa agar bisa menyembuhkan penyakitku?" tanya sang raja geram. "Sesungguhnya penyakit yang kau derita akibat dari keserakahan dirimu yang terus menumpuk harta kekayaan dan tidak peduli dengan rakyatmu. Jika kau mau instropeksi sejenak saja dan menyesali perbuatanmu, maka penyakitmu akan segera sembuh", saran si nenek.
"Lalu bagaimana jika aku tidak mengikuti saranmu?, tanya siraja semakin marah. "Kau akan menjadi batu" jawab si nenek. "Hahaha...ada-ada saja nenek tua ini, pengawal bawa nenek ini kepinggir hutan dan biarkan hewan buas memakannya". Akhirnya si nenek dibawa kedalam hutan oleh pengawal raja lalu diikat ke sebuah pohon besar. Sang raja masih merasa kesal dengan saran dari nenek tua tadi, diminumnya teh herbal tadi dan keajaiban terjadi, dia langsung sembuh, namun dia tidak mau mengikuti nasehat dari nenek tua, raja semakin serakah dan semakin jahat kepada rakyatnya.
Akhirnya suatu malam, raja merasa badannya sangat panas sekali dan seketika dia langsung berubah menjadi batu. Ternyata sang raja telah berkhianat kepada rakyat dan dirinya sendiri dan akhirnya kutukan dari nenek tua tadi menjadi kenyataan.
Hikmah dongeng anak indonesia kali ini adalah janganlah menjadi orang yang sombong karena jabatan dan pangkat, karena setiap kita akan dimintai pertanggungjawaban akan apa yang kita perbuat kelak dikemudian hari oleh sang pencipta. Semoga ini akan menambah wawasan kita akan menjadi pribadi yang bertanggung jawab akan apa yang telah kita perbuat kepada orang lain. Dongeng anak indonesia akan kembali memposting dongeng yang bermutu esok. Sampai jumpa
Post a Comment for "Dongeng Anak Indonesia - Kisah Raja Batu Yang Tamak"